Rabu, 27 Juli 2011

Brosur

Membaca Brosur Iklan Spek Komputer

Brosur Komputer
Kalau kita akan membeli komputer baru di suatu toko komputer, kita akan disodori brosur penawaran mengenai spesifikasi komputer dan harga jualnya. Masing-masing Harga dari toko yang satu dengan toko lainnya bisa jadi berbeda tergantung dari spesifikasi yang tercantum.
Toko Komputer pun ada yang menjual komputer Branded (Komputer jadi yang di rakit All in oleh vendor dengan standar kualitas tertentu yang sudah ditetapkan dan yang sudah mempunyai label/merk dagang internasional, misalnya Compaq, HP, Dell, IBM, Acer, Asus, dll), juga menjual komputer yang dirakit sendiri oleh Teknisi Toko Komputer tersebut, yang biasanya melalui pengalaman-pengalaman dalam menggabungkan periperal/komponen komputer menjadi satu kesatuan.
Toko Komputer
Disamping itu, biasanya Toko Komputer juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih sendiri komponen/periperal sebelum dirakit menjadi komputer yang siap pakai. Tentunya masing-masing peripheral tidak sembarangan bisa di gabungkan tanpa memperhatikan spesifikasi teknis dari komponen tersebut.
Untuk Konsumen yang akan membeli komputer, paling mudah adalah memilih berdasarkan Spesifikasi yang tercantum dari Brosur-brosur iklan penawaran masing-masing komputer yang tentunya disesuaikan/dibandingkan dengan Harganya. Kita bisa mencari spesifikasi teknis lebih rincinya melalui internet atau ditanyakan kembali ke toko komputer masing-masing, sehingga kita membeli barang yang kita inginkan optimal dari segi spesifikasi komputer dan harga jualnya.
Melihat isi penawaran Misalnya Tertera :
Paket I
  • Gigabyte GAG31ME2SL2
  • CEL DUAL CORE E1400BOX
  • 1GB/6400 VISIPRO
  • 320GB Samsung Sata
  • DVDRW LG Sata
  • SIM X380
  • Key + Mouse
Harga : Rp. 2,419.000,-
Gigabyte GAG31ME2SL2 - Range harga Rp. 600.000 – 650.000,-
Gigabyte GAG31ME2SL2 adalah Merk Motherboard, Motherboard termasuk salah satu komponen terpenting dari komputer yang sudah jadi, dari sana bisa dilihat apakah kedepan masih bisa di upgrade/di kembangkan lagi kapasitasnya untuk mengikuti teknologi yang terbaru, jika masih memungkinkan upgrade akan menjadi pilihan yang bagus dimasa yang akan datang, biasanya akan kita tanyakan ke penjual apakah prosesornya masih bisa ditingkatkan dimasa yang akan datang.
Motherboard biasanya terdiri dari bagian-bagian :
  • Socket untuk processornya, Gigabyte GAG31ME2SL2 Supports Intel Core™ 2 multi-core and upcoming 45nm processors
  • 2 Slot untuk Memory, support Dual Channel DDR2 1066(O.C.) for remarkable system performance
  • Chipset, adalah jantungnya motherboard buatan Gigabyte
  • 2 Slot PCI
  • 1 Slot untuk AGP (pengembangan), untuk Gigabyte GAG31ME2SL2 sudah Integrated Intel Graphics Media Accelerator 3100 (Intel GMA 3100)
  • Features high speed Gigabit Ethernet, untuk jaringan LAN
  • sudah Integrated 8 channel High Definition audio (Sound System)
  • DualBIOS solution gives a multiple security to the system
CEL DUAL CORE E1400BOX Rp. 465.000 – Rp. 500.000,-
Adalah Seri Processor buatan Intel yang telah merajai terlebih dahulu untuk processor atau otaknya komputer, buatan pesaingnya AMD biasanya ada tulisan AMD di depannya. Prosessor menentukan kecepatan dan kepintaran pemrosesan, pengolahan dan eksekusi dari  data-data yang dimasukkan.
Spesifikasi Intel Celeron Dual Core E1400 Box :
* Boxed Cpu (original dari Intel ada boxnya, bukan tray/loose pack)
* Socket 775 (type pin kaki yang didukung oleh motherboard)
* 2,00GHz (clock speed adalah satuan kinerja dari sebuah chip, selama 1 detik bisa memproses instruksi 2G, semakin besar clock speednya semakin cepat pula daam pemproses data)
* 800MHz (FSB = Front Side Bus, Kecepatan bus atau lebar jalur yang menghubungkan antara prosesor dengan motherboard, lebih tepatnya antara prosesor dengan chip north bridge pada motherboard, semakin besar semakin bagus)
* 512Kb Cache, L2 Chache dikenal juga dengan nama secondary cache, adalah memory yang memiliki urutan kecepatan kedua, menambah kinerja kecepatan processor
* 3 Year warranty, garansi 3 tahun
1GB/6400 VISIPRO harga Rp. 335.000 – Rp. 350.000.-
Memory jenis DDR2 buatan dari Visipro. Program-program komputer di gelar di memory sebelum di proses oleh memory, sehingga semakin besar memory program-program data yang tertampung juga semakin besar, sehingga prosesor akan lebih cepat bekerja dalam pemroses an data
320GB Samsung Sata
Adalah Media penyimpanan Data buatan dari Samsung dengan kapasitas penyimpanan sebesar 320 GB
DVDRW LG Sata
DVD Rewriteable, bisa untuk memutar dan mencopy DVD buatan dari LG
SIM X380 -> sepertinya kode untuk casing komputer merk Simbada dengan daya power suply sebesar 380Watt
Key + Mouse = Keyboad papan ketik dan Mouse
Dai brosur belum dicantumkan jenis monitor yang ditawarkan, berarti anda haru menambah lagi untuk harga monitor, anda bisa memilih jenis LCD jika mengnginkan daya listrik yang lebih rendah.
Selisih Harga LCD 15″ dengan diatasnya masih cukup besar, tetapi selisih harga LCD 17″ dengan diatasnya lebih sedikit, mungkin strategi vendor untuk merangsang pembelian LCD Monitor yang lebih besar.
Harga Monitor 15″ CRT berkisar Rp. 500.000 – 700.000,-
Harga Monitor 15″ LCD berkisar Rp. 800.000 – Rp. 1.000.000,-

::lfikri:: Nobody said it was easy.. Home About Buku Tamu « burung gagak Allahu Akbar… » Sejarah dan Perkembangan Wireless LAN

Apa itu Wireless LAN?
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Jadi, Wireless LAN (WLAN) itu sendiri berarti jaringan LAN tanpa kabel. Teknologi ini muncul seiring dengan perkembangan serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya.
Dengan menggunakan teknologi frekuensi radio, wireless LAN mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user.
Sejarah Wireless LAN
Perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi wireless LAN ini adalah IBM dan Hewlett-Packard yaitu pada akhir tahun 1970-an. IBM merancang dengan teknologi Infrared sementara HP dengan teknologi RF (frekuensi radio). Namun, hasilnya (dengan data rate hanya 100 Kbps) masih belum seusai standar IEEE (Institute of Electrical And Electronics Engineer – Asosiasi Insinyur Elektro Internasional) untuk membangun suatu LAN yaitu 1 Mbps. Jadi, awalnya produk ini tidak dipasarkan.
Baru pada tahun 1985, FCC (Federal Communications Commission – Badan Regulasi Teknologi Komunikasi AS) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Perkembangan Wireless LAN
Akhirnya, pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
Perbedaan Wireless 802.11a/b/g/n
Dirangkum dalam tabel berikut:
Jenis Data Rate Frekuensi Kompatibilitas Modulasi
802.11b 11 Mbps 2.4 GHz b DSSS
802.11a 54 Mbps 5 GHz a OFDM
802.11g 54 Mbps 2.4 GHz b, g OFDM, DSSS
802.11n 100 Mbps 2.4 GHz b, g, n OFDM
Jenis Perkiraan Jangkauan (Indoor) Perkiraan Jangkauan (outdoor)
radius (m) tinggi (feet) radius (m) tinggi (feet)
802.11b 38 125 140 460
802.11a 35 115 120 390
802.11g 38 125 140 460
802.11n 70 230 250 820
Access Point
Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.

Modem

Sejarah Modem
Dennis C. Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada tahun 1977, yang hasilnya mampu mendirikan teknologi paling penting yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi selalu online, serta membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang.
Ia pertama kali menjual produk modem bernama Hayes kepada par penggemar komputer di bulan April 1977, dan kemudian mendirikan perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal dengan nama Hayes Corp., pada Januari 1978. Kualitas dan inovasi dari produk Hayes dihasilkan dalam peningkatan kinerja dan pengurangan biaya sehingga mampu memimpin industri dalam Transisi dari modem leased line ke intelligent dial-up modem untuk PC.
Pada saat ia memulai perusahaannya, Hayes telah berpengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dengan sistem komputer mulai dari yang besar hingga yang kecil, telekomunikasi, pengembangan produk manufacturing dan elektronika. Selama mengikuti kuliah di Institut Teknologi Georgia, Hayes berpartisipasi dalam program co-operation yang bekerja untuk AT&T Long Lines. Kemudian ia bergabung dengan Financial Data Services dimana ia bekerja pada sistem dengan mikroprosesor 4-bit pertama. Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Georgia, Hayes kemudian bekerja untuk National Data Corporation, dimana ia mengembangkan sistem berbasis mikrokomputer agar bisa terhubung ke jaringan. Hayes selanjutnya mengikuti kuliah di School of Management and Strategic Studies di Western Behavior Science Institute.
Perusahaan D.C. Hayes Associates bermula didirikan di rumah Hayes, dimana ia memulainya dengan investasi sebesar $5.000; dan kemudian melejit menjadi perusahaan yang memimpin didunia industri TI. Produk pertamanya adalah modem board untuk bus s-100 dan kemudian untuk komputer Apple II. Memecahkan masalah antar-muka (interface) sehingga memungkinkan komputer-komputer menggunakan sebuah port serial standar untuk mengendalikan fungsi-fungsi modem melalui perangkat lunak, ia menemukan command set untuk Hayes Standard AT yang pertama kali diperkenalkan untuk modem PC di bulan Juni 1981.
Selanjutnya produk Hayes, SmartModem dengan cepat menjadi standar yang dengan kompatibilitas modem telah diukur dengan seksama, sehingga perusahaan kemudian mulai berkembang dengan cepat. Selama lebih dari 20 tahun menjabat sebagai Chairman di Hayes Corp., ia memimpin perusahaannya sebagai seorang visioner yang melihat kesempatan emas untuk mengembangkan alat komunikasi PC dan virtual workplace.
Setelah dengan sukses mengarahkan perusahaan melakukan sebuah merger, yang akhirnya menghasilkan sebuah perusahaan baru yang memiliki kebijakan menjadi perusahaan publik dari Hayes Corporation menjadi Dennis C., Hayes kemudian memutuskan untuk pension sebagai Chairman pada akhir tahun 1998, untuk kemudian melanjutkan ketertarikannya pada industri yang lain, diantaranya pad Association of Online Professionals.
Pengertian Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Pada proses pengiriman informasi antara dua lokasi, pengirim dan yang dituju pada dasarnya memerlukan perangkat pengirim (transmitter), perangkat penerima (receiver) dan media transmisi sebagai jalan untuk informasi yang akan dikirim oleh trasmitter untuk kemudian diterima reciever.
Perangkat pengirim harus mempunyai kemampuan untuk menerjemahkan informasi dari suatu bentuk “antar muka” baik berupa kata yang ditulis, suara yang diolah maupun obyek gambar diam dan yang bergerak. Ataupun gabungan dari beberapa gambar diam dan yang bergerak, ataupun gabungan dari beberapa obyek informasi menjadi suatu bentuk sinyal tertentu yang siap dikirim. Dalam istilah komunikasi proses ini diistilahkan dengan proses modulasi. Setelah diterima oleh perangkat penerima sinyal hasil modulasi tersebut dikembalikan lagi ke bentuk informasi yang semula untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa manusia kembali. Proses ini dikenal dengan istilah demodulasi.
Proses modulasi dalam konteks modem diartikan sebagai proses pengubahan sinyal data digital menjadi sinyal analog untuk dapat dikirimkan melalui media transmisi (jaringan telepon/PSTN). Sedangkan proses demodulasi adalah kebalikan dari proses modulasi yaitu mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital untuk dapat diteruskan ke parangkat digital. Bila diperhatikan definisi tersebut, maka dapat diartikan perangkat modem adalah sepasang perangkat transmisi untuk mengirimkan informasi dengan modulasi dan mendemodulasi kembali informasi tersebut.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Sinyal analog dan sinyal digital
Sinyal analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik. Komunikasi elektonik ini dalam bentuk proses pengiriman informasi pada gelombang elktromagnetik, dan bersifat variabel serta berkelanjutan. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini. Contoh sinyal analog adalah sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan berkesinambungan.
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner. Jadi sinyal digital ini disebut sebuah bit. Sinyal digital memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
  1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
    Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya.
Modem terbagi atas:
1.      Amplitude Modulation (AM), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi.
2.      Frequency Modulation (FM), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi.
3.      Pulse Modulation (PM), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan menjadi :
a.   PAM (Pulse Amplitude Modulation), amplitudo gelombang pulsa berubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi.
b.   PPM (Pulse Position Modulation), yaitu posisi pulsa berubah sesuai sudut phasa sinyal informasi.
c.   PWM (Pulse Width Modulation), jarak antar pulsa berubah sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal pembawa.
4.      Digital Modulation, terdiri dari FSK (Frequency Shift Keying), yaitu pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang ‘dikodekan’)
Kecepatan Modem
Berikut adalah perbedaan kecepatan modem dalam mendownload file sebesar 10 Mbyte:
Tipe Modem
Kecepatan Modem
Waktu Transfer
Modem Dial-up
14.400 bps
1,5 jam
Modem Dial-up
28.800 bps
46 menit
Modem Dial-up
56.000 bps
24 menit
Modem ISDN
128.000 bps
10 menit
Cable Modem
4 Mbps
20 detik
Cable Modem
10 Mbps
8 detik
Catatan: M = mega, bps = bit per second, 1 byte = 8 bit
Kecepatan transfer data banyak dipengaruhi oleh:
  • Kecepatan komputer anda
  • Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet
  • Kepadatan lalu-lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet
  • Kemampuan dan kecepatan dari server di mana anda meminta/mengkases data
  • Jumlah pengguna yang mengakses suatu server pada saat yang bersamaan

Jenis Modem
Berdasarkan Teknologi:
  1. 1. Modem Dial-up (Modem Telepon)
Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon.  Kecepatan dari modem telepon ini bervariasi. Untuk kebutuhan minimal akses internet pada perumahan, koneksi dengan dial-up modem sudah cukup. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah serta biaya yang lebih murah. Untuk dapat berlangganan internet dengan modem dial-up dapat menghubungi ISP (Internet Service Protocol).
Jenis modem dial-up yang beredar di pasaran terdiri dari modem internal dan modem eksternal. Modem internal dipasang pada slot ekspansi mainboard, sedangkan modem eksternal dipasangkan pada komputer dengan menggunakan kabel data serial ataupun kabel data USB.
Di Indonesia, beberapa ISP dapat melayani jasa internet dengan modem dial-up, diantaranya Telkomnet, Indosatnet, Wasantaranet, dan CBNnet. Untuk saat ini, akses internet dial-up dapat dilakukan secara langsung dengan telkomnet@instan. Bila telah memiliki line telepon dari PT. Telkom dapat melakukan konfigurasi atau setting dengan menyediakan modem dial-up.
  1. 2. Cable Modem
Modem Kabel (Cable Modem) adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk Local Area Network (LAN). Perbedaan cara kerja antara modem dengan ethernet adalah pada masalah jarak. Modem tidak dipengaruhi oleh jarak walaupun hanya memiliki kecepatan sekitar 50 Kbps, sedangkan pada ethernet yang memiliki kecepatan sekitar 10 atau 100 Mbps hanya bisa dalam jarak maksimum kurang lebih 1 km. Kecepatan cable modem berkisar antara 3-56 Mbps, dan bisa bekerja dalam jarak 100 km lebih. Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua, yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kedua sinyal tersebut tidak akan mencampuri satu sama lainnya. Kemudian, cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan Network Interface Card yang terdapat dalam PC. Kecepatan data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisar 4-56 Mbps. Sedangkan kecepatan upstream (sinyal keluar) berkisar antara 256 Kbps hingga 3 Mbps.
Walaupun isi cable modem berbeda-beda, pada dasarnya sekarang isinya seperti diilustrasikan di diagram berikut:
  • Tuner: yang menguhubungkan langsung ke saluran CATV, umumnya menggunakan diplexer sehingga memungkinkan transmisi masuk dan keluar melalui tuner yang sama. Tuner ini harus berkualitas cukup baik untuk menerima sinyal QAM digital yang termodulasi.
  • Demodulator: sinyal IF yang masuk diterima oleh demodulator yang biasanya terdiri dari penerjemahan Analog ke Digital.
  • Burst modulator: mengirim sinyal keluar melewati tuner, penerjemah Digital ke Analog.
  • MAC: Media Access Control, bertugas untuk melakukan ranging yang sangat mirip dengan protokol satelit.
  • Interface: bisa Ethernet, PCI Bus, USB, atau yang lainnya.
  1. 3. Modem DSL
Saat ini, DSL (Digital Subscriber Line) merupakan pesaing utama cable modem. Ditinjau dari segi kecepatan dan biaya tidak berbeda jauh dengan cable modem. Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line). Di Indonesia, tidak semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ASDL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah di upgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dan telepon. Anda bisa menelepon pada saat yang bersamaan ketika terkoneksi ke internet melalui satu saluran telepon yang sama. Hal ini dimungkinkan karena sistem pada line telepon tersebut dapat membedakan antara transmisi data dengan frekuensi tinggi dan transmisi suara pada frekuensi rendah. Sistem ini masih membutuhkan penyedia jasa internet sendiri, dan pada umumnya ada kerjasama khusus antara penyedia jaringan telepon dan penyedia jasa internet. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream maksimum 1,5 Mbps, dan kecepatan upstream berkisar antara 64 Kbps. Teknologi ADSL akan mengembangkan modem dengan kecepatan 52 Mbps, kurang lebih 50 kali lebih baik dari yang ada sekarang.
Voice Modem
Voice modem adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan sebuah telepon analog modem data dengan built-in kemampuan transmisi dan menerima rekaman suara melalui saluran telepon. Voice modem digunakan untuk telepon dan mesin penjawab aplikasi. Mirip dengan perintah Hayes menetapkan data yang digunakan untuk modem, di mana host PC perintah modem melalui serangkaian perintah yang dikenal sebagai perintah AT, maka ada yang baik ditetapkan set Common AT perintah suara yang agak konsisten di seluruh industri.
Berdasarkan Bentuk Fisik:
Modem Eksternal
Seperti tergambar disamping, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Berikut table pembanding modem eksternal dan modem internal:
Modem Eksternal
Modem Internal
Letaknya terpisah dari PC
Dipasang pada slot ekspansi pada mainboard
Lebih mahal
Lebih murah
Ada Indikator, sehingga mempermudah memantau status modem.
Tidak adanya indikator,sehingga sulit memantau status modem.
Modem Internal
Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
Keuntungan dari masing-masing modem :
* Internal : Lebih mudah dipasang (atau menjadi mimpi yang paling buruk), biasanya lebih murah karena tidak memiliki case dan power supply terpisah, mencegah orang lain untuk bertindak iseng terhadap modem kita karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semerawut, menghemat tempat, dan juga menghemat uang kalian untuk membeli kabel serial dan kartu serial tambahan apabila PC kalian memiliki port serial yang tidak mendukung UART 16550.

* Eksternal : Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer kalian. Dapat di-nyalakan atau di-matikan secara terpisah dari komputer. Lebih mudah dipindah tempatkan (contohnya, kalian dapat menggunakan modem eksternal yang sama untuk komputer desktop ataupun laptop kalian). Di daerah yang rawan dengan masalah petir lebih aman bila menggunakan modem eksternal. Pada beberapa modem memiliki LED atau LCD yang menarik dan mungkin juga berguna. Modem eksternal juga juga memiliki pengatur suara yang memberikan kemudahan kepada kita untuk mengatur besar kecilnya suara dengan cepat dan mudah. Dan juga modem eksternal akan terlihat keren jika ditelakkan pada meja kalian.
Jenis apapun yang dipilih baik modem internal ataupun modem eksternal lebih memiliki kecenderungan pada masalah cita rasa pribadi saja. Sebagian orang lebih cenderung untuk memiliki modem internal karena tidak suka terhadap banyaknya kabel, terhindar dari debu, lebih mudah untuk pemindahan komputer, dan tidak usah pusing dengan masalah UART. Tetapi beberapa orang menyatakan bahwa panel pada modem eksternal merupakan hal penting untuk troubleshooting. Jika kalian masih ingin memiliki modem internal dan juga memiliki lampu indikasi seperti yang dimiliki oleh modem eksternal kalian dapat mempergunakan program ModemSta yang merupakan progam “Modem Dashboard” dibuat oleh Ted Johansson yang cukup terkenal atau bisa juga mempergunakan program lain yang sejenis. Fungsi dari program tersebut adalah membuat replika dari lampu modem yang ditampilkan di layar monitor kalian dan juga memberikan fungsi-fungsi tambahan lainnya.
Berdasarkan perkembangan jaman:
Seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi modem terus mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik modulasi paling sederhana hingga pada teknik modulasi yang canggih. Perjalanan sejarah modem diawali dengan munculnya modem berkecepatan 300 bps kemudian terus meningkat hingga 56,4 Kbps.
a. Modem 300 bps. Protokol yang pertama kali digunakan dalam modem ini adalah Bell 103 dan V.21 yang dapat mengirim hingga 300 bps dengan teknik modulasi PSK (Phase Sift Keying).
b. Modem 2.400 bps. Modem ini menggunakan protokol V.26 atau V.22 bis, dengan teknik modulasi PSK atau QAM. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 2.400 bps dengan fallback rate 1.200 bps. Maksudnya, bila kondisi saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat untuk mencapai kecepatan 2.400 bps maka kecepetannya akan turun secara otomatis menjadi 1.200 bps.
c. Modem 4.800 bps. Protokol yang dipergunakannya V.27 dengan teknik modulasi PSK. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 4.800 bps dengan fallback rate 2.400 bps.
d. Modem 9.600 bps. Protokol yang digunakan pada modem ini V.29 dengan teknik modulasi QAM. Kecepatan yang bisa dicapai 9.600 bps dengan fallback rate 7.200 atau 4.800 bps.
e. Modem 14.400 bps. Protokol modem ini menggunakan V.33 dengan teknik modulasi TCM (Trellis Coded Modulation). Kecepatan yang bisa dicapai 14.400 bps dengan fallback rate 12.000 bps.
f. Modem 19.200 bps. Ia menggunakan protokol V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 19.200 bps dengan fallback rate 14.400 bps, 12.000 bps dan 9.600 bps.
g. Modem 28.800 bps. Protokolnya menggunakan V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatannya mencapai 28.800 bps dengan fallback rate 14.400 bps.
h. Modem 33.600 bps. Protokol yang digunakan V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 33.600 bps dengan fallback rate dan 19.200 bps.
Modem 56 Kbps
Teknologi modem terus berkembang dan untuk saat ini ada beberapa produsen modem yang telah berhasil menciptakan modem generasi terbaru yaitu modem dengan kecepatan 56 Kbps, namun seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya, modem ini tidak bisa mencapai kecepatan 56 Kbps setelah terpasang jaringan PSTN.
Berdasarkan media transmisi
Modem ADSL
Salah satu jenis modem berdasarkan media transmisinya, adalah modem ADSL singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line sifatnya asimetris, kecepatan download lebih besar dari upload atau sebaliknya. Menggunakan jalur kabel telepon, namun menggunakan frekuensi yang berbeda, sehingga, telepon masih dapat digunakan walau terhubung ke internet, bebas gangguan dan cepat. Contoh ISP : Telkom Speedy, Telkom Flash, dll.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Modem SDSL
SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s. SDSL memungkinkan pelanggan untuk memperluas jaringan data di atas jalur telepon yang telah ada.
Cara Kerja Modem
Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima atau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even. Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada masa sekarang ini. StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT (Committee Consultative International Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union), mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan kecepatan kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data.
Fungsi Modem
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya. Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.
Cara Penghitungan Subnetting IP
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. 24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Subnet Mask yang dapat digunakan untuk melakukan subnetting :
Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Contoh soal :
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah disebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2

Sound ard

Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras computer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. perangkat ini berbentuk sebuah lempengan PCB. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke spiker.

Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
· Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
· Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA&PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
· Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker).
Perkembangan Sound Card
Saat ini multimedia tingkat tinggi tidak pernah menjadi pertimbangan sebagai bagian terpenting pada sistem PC sampai ditemukannya CD-ROM. Kebanyakan aplikasi tidak memerlukan sound yang kompleks.Aplikasi yang membutuhkan hal ini hanyalah game, akan tetapi games tidak mengharuskan kualitas suara tinggi. Jadi, hingga pada awal 90 an , kebanyakan PC hanya datang dengan speaker murah yang dapat mengeluarkan bunyi beeps dan sebagian suara audio yang sangat buruk.Pada awal 90'an , sound card sederhana yang dapat memainkan contoh basic audio.Pada akhir 90'an , Sebagian pembersihan oleh developer dalam industri video game dan industri audio recording, sebuah new wave hi-fi sound card dirilis dengan lebih banyak bell dan suara.Hanya dalam beberapa tahun terakhir ini sound card mulai integrated/tergabung didalam motherboard.Trend baru ini menolong mengurangi ongkos dari sebuah sistem PC tetapi sekarang , on board sound card ini adalah kualitas rendah.
Modern sound card berbeda jauh dengan nenek moyangnya pada awal 90an.Kini mereka telah menjelma menjadi audio processing suites.Komputer teknologi mendapatkan keuntungan sejauh ini dimana seorang pemusik pada sebuah komputer dapat melakukan pekerjaan dari keseluruhan studio.Pada kualitas audio, sound card modern dapat juga menangani sampling rates tertinggi dan kualitas suara.Dimana spesifikasi yang berhubungan pada DVD-encoded movies.
Semua sound card baru juga mensupport sistem home theatre. Pada akhir 90 an dimulai dengan sound card 4.1 (4 satellites, 1 subwoofer)yang pertama kali dan berkembang yang terakhir 7.1 sound card (4 satellites,2 center,1subwoofer). Tidak banyak aplikasi yang benar-benar mendapatkan keuntungan dari surround penuh disamping DVD players dan blockbuster games.Berbicara tentang games, Kebanyakan game baru di coded dengan sebagian mensupport form EAX (environmental audio extension).EAX membuat game developer dapat mengakurasi model bagaimana suara itu terdengar pada lingkungan yang berbeda. Contohnya, jika anda berada diruangan keramik, maka akan lebih banyak echo.Jika anda diruangan karpet suara akan teredam.Effect ini telah melalui beberapa bagian revisi (saat ini EAX 4.0).
Pemain terbesar pada bisnis sound card adalah creative labs.Mereka merilis original sound card, sound blaster, pada tahun 1989. Sejak itu mereka mendominasi pasar sound card dalam segala cara yang dimungkinkan.Sound blaster Aidigy 2 mempersembahkan TXT sertifikat,24 bit sound, dan fidelity tinggi 96kHz rate playback.Setiap Audigy 2 dapat mensupport 6.1 atau bahkan 7.1 speaker konfigurasi.Terdapat banyak versi spesialisasi pada Audigy 2. Audigy 2 gamer didesign untuk sistem video game, sedangkan Audigy 2 ZS pro lebih kepada industri profesional dengan input/output drive bay yang berada pada belakang komputer anda.
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.

Cara Kerja

Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3
Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data (seperti kode musik dan MIDI Event di antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda.

Pada awal kemunculan sound card, para pembuat sound card menggunakan teknologi Frequency Modulation Synthesis untuk mengeluarkan bunyi dari MIDI. Teknologi ini meniru instrumen musik, drum, dan efek lainnya secara matematis dengan memanipulasi gelombang sinus. FM Synthesis menggunakan satu sinyal periodik (pembawa) untuk "menumpang" frekuensi dari sinyal lain. Jika sinyal pembawa masih dalam batas pendengaran manusia, maka akan ada perubahan karakteristik (warna) suara dari sinyal yang "dimodulasi". Namun pada perkembangannya daripada memanipulasi gelombang sinus, Wavetable Synthesis (Wave Sample Synthesis) digunakan untuk merekam contoh suara menjadi bunyi. Teknologi ini menyimpan suara berkualitas tinggi, dan lebih sempurna dibandingkan FM Synthesis
Perbedaan Sound card PCI vs Onboard
Pada awalnya, kartu suara hanya bisa terhubung ke slot ISA. Namun dengan dipakainya model slot PCI yang menghasilkan suara yang lebih jernih, rata-rata kartu suara terbaru memakai PCI bus. Beragam jenis sound card PCI mulai yang murah ratusan ribu rupiah sampai yang jutaan, bisa Anda tambahkan pada PC Anda.
Merek sound card seperti Turtle Beach Systems, Creative Labs, Advanced Gravis, Yamaha, atau ESS Technology, dapat ditemui di pasaran. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
Kartu suara bikinan Turtle Beach unggul di kualitas suara, namun harganya mahal. Sementara itu, Creative Labs memproduksi beberapa jenis kartu suara yang beragam kelasnya dengan rangkaian produk Sound Blasternya, seperti SB16 Value PnP, SB 32, SB AWE 32, SB AWE 64 Gold dan Value, sampai yang terbaru Extigy Platinum - kartu suara eksternal.
Begitu pula dengan Advanced Gravis yang memiliki produk Gravis Ultrasound PnP, PnP PRO, dan ACE. Ketiga kartu suara tersebut mendukung Sound Blaster. Yamaha, yang terkenal dengan MIDI-nya pun membuat sound card yang juga mendukung Sound Blaster.
Untuk konsumen low-end, ESS Technology adalah rajanya. Produk sound card ESS terkenal murah bila dibanding merek lainnya. Meski demikian, ia tetap juga mendukung Sound Blaster.
Dari beberapa vendor pembuat sound card yang telah disebutkan, Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Namun, dengan dana yang terbatas pun Anda tetap bisa memiliki PC yang bisa bersuara merdu. Kebanyakan motherboard yang dipakai untuk PC jangkrik biasanya sudah dilengkapi dengan on-board sound card. Artinya, Anda tak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli sound card.
Memang dari segi kualitas suara yang dihasilkan, on-board sound card kurang andal dibanding kartu suara batangan, yang ditancapkan pada slot PCI. Namun dari beberapa motherboard yang ada di pasaran saat ini, khususnya untuk Pentium 4, kualitas suara on-board sound card-nya lumayan bagus.
Sesuaikan dengan Spiker
Bagusnya suara tak hanya ditentukan dari sound card saja, tapi tergantung pula pada spiker yang digunakan. Kalau sound card yang digunakan sudah dilengkapi dengan kemampuan surround atau prologic, padahal spiker yang ada hanya jenis stereo saja, maka efek suara yang dihasilkan sound card tidak akan maksimal. Apabila sound card Anda sudah mendukung 5.1 channel, sebaiknya kombinasikan pula dengan spiker yang memiliki jumlah channel sama.
Pada model sound card terbaru malah sudah dilengkapi dengan SPDIF atau kanal digital. Dengan pemakaian koneksi model digital ini maka data suara yang dihasilkan oleh sound card akan dikeluarkan oleh spiker dengan lebih jernih, tanpa ada noise atau bunyi berdesis.
Spiker Diamond MX300 dan SoundBlaster Live!, misalnya, sudah dilengkapi dengan kanal digital, selain kapabilitasnya mengolah suara 3D yang terdengar seperti suara alami.
Teknologi terbaru
Salah satu contoh terobosan terbaru di dunia audio digital adalah Creative Extigy. Creative Extigy merupakan sebuah external soundcard. Basis teknologi yang digunakan berdasarkan Creative Audigy dengan kemampuan audio 24bit dan audio playback multi channel 96KHz serta 100dB Signal Noise Ratio. "Sound Blaster Audigy Extigy adalah era baru dalam PC Audio dan akan menjadikan kami pemimpin dalam dunia audio dengan sebuah solusi external namun dengan kemampuan Sound Blaster Audigy", kata Sim Wong Hoo pendiri Creative.
Sebenarnya apa sih kelebihan Sound Blaster Extigy dibandingkan sound card sejenis? Hanya satu, yaitu solusi external audio yang tidak dimiliki oleh sound card manapun. Teknologinya sendiri masih sama dengan adiknya SB Audigy yaitu EAX Advanced HD yang terdiri dari Audio Clean-Up, Time Scaling, DREAM, dan EAX Advanced Audio Effects. Audio Clean-Up digunakan untuk menghapus dan meminimalisasi gangguan seperti desis maupun goresan yang terdapat pada rekaman lama atau CD yang tergores. Time Scaling digunakan untuk mempertahankan keakuratan detil sebuah musik bila dipercepat atau diperlambat temponya oleh pengguna. DREAM (Dynamic Repositioning of Enhanced Audio and Music) merupakan teknologi yang banyak digunakan untuk mereposisikan kemampuan speaker dalam sistim 5.1. Kemampuan masing-masing speaker akan dimaksimalkan melalui frekuensi yang akan dikirimkan sehingga akan menampilkan musik lebih hidup sesuai posisi dimana speaker tersebut ditempatkan. Sedangkan EAX Advanced HD Audio Effects akan memberikan kebebasan pada pengguna untuk melakukan kustomasi lingkungan suara yang akan ditampilkan, misalkan suara di hall atau gedung concert yang lebih bergaung atau suara di tanah lapang yang datar.
Menggunakan port USB sebagai koneksi ke PC, SB Extigy juga mampu digunakan sebagai perangkat stand alone untuk dihubungkan ke perangkat elektronik lain seperti Playstation atau CD / DVD Player melalui konektor line-in analog. Bahkan fungsi SB Extigy juga mampu digunakan dengan audio playback 5.1 atau karaoke melalui sebuah VCD / DVD Player. DSP Dekodernya sendiri mampu digunakan untuk Dolby Digital AC-3 dan CMSS Surround sehingga tidak akan mengurangi kualitas audio sebuah film DVD. Apalagi bila dipasangkan dengan speaker Creative Inspire 5300 dan 5700 tentunya akan membuat anda lupa berdiri.
Minimal sistim yang diperlukan adalah O/S Windows 98 SE (Win95 dianggap sudah pensiun), Pentium II keatas, memory 128MB, port USB 1.1, 250MB hard disk space, serta sebuah CDROM untuk instalasi PC.

Perkembangan VGA tahun 1980

Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA.
VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM.
NYSE:IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.



Mesin-mesin dan produk IBM yangsukses, diantaranya adalah:

*
Mainframe
*
IBM PC
*
AS/400 dan RS/6000 (1980an)
*
Power PC CPU (1990an), bekerja sama dengan MOTOROLA sampai sekarang Freesca

Tokoh-tokoh penting dalam IBM:

*
Chairman dan CEO Sam Palmisano Pre
*
Frank Kem (IBM Asia Pacific)
*
Nick Donoftrio (SVP Technology)


Dua alat yang di perlukan untuk memanjakan mata para penggunanya yaitu dengan VGA yang lebih bertenaga dan dengan display yang lebih baik.
Dengan menggunakan VGA yang lebih bertenaga anda akan mendapatkan frame rite yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata.

VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor dan salah satu komponen komputer yang mutlak (harus ada).

VGA OB vs VGA add-on Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.

Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:

*
VGA OB sudah terintegrasi dengan mobonya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo (motherboard) dan VGA.
*
Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unit beberapa type/merk, bahkan lebih murah ketimbang mobo (motherboard) tanpa VGA.

Namun bukan berarti VGA OB tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:

*
VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa produsen mobo/motherboard sudah ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) .
*
Kinerja VGA OB relatif lebih rendah dibanding VGA add-on.
*
Mobo (motherboard) dengan VGA OB biasanya ukurannya lebih kecil beberapa centimeter (cm) dibanding mobo (motherboard) tanpa VGA.

PERKEMBANGAN & PENGEMBANGAN VGA.

Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.

VGA terdiri atas dua jenis

VGA onboard.

VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.

Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran tetap.

Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber-Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.

Perkembangan VGA bukan onboard (dengan kartu VGA).

Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

Kartu VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:

DRAM (Dynamic RAM)

80 ns sampai 70 ns. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik seperrti 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.

EDO RAM

Berkecepatan 60 ns sampai 35 ns. EDO RAM banyak ditemukan pada kartu 64 bit. biasanya digunakan pada umumnya memiliki speed 60 MHz 60/40 ns.

VRAM (Video RAM)

Berkecepatan 20 ns sampai 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas.SGRAM (Synchronous Graphic RAM).

berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi.

RAMBUS

Penggunaan RAMBUS pada VGA card komputer masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game Nintendo, Sega, sejauh ini hanya kartu grafik produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang menggunakannya.

MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL

Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut

3600 RPM Pre-IDE
5200 RPM IDE
5400 RPM IDE/SCSI
7200 RPM IDE/SCSI
10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama. Keterbatasanyang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.

Harddisk
Cakram keras era tahun 1990-an tampak atas (kiri) dan tampak bawah (kanan)
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1952. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller. arus membongkar CP sampai dengan Gbytes. Ukuran kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti h(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay dan kabel data IDE Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
CD-ROM
CD ROM (Compact disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.
CD ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis berulang kali). Untuk dapat membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan adalah CD Drive. Baru pada perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW.
Kapasitas tipe Piringan kompak

Tipe
Sector
Data maksimum
Audio maksimum
Durasi
(MB)
(MiB)
(MB)
(MiB)
(min)
8 cm
94,500
193.536
≈ 184.6
222.264
≈ 212.0
21
283,500
580.608
≈ 553.7
666.792
≈ 635.9
63
650 MB
333,000
681.984
≈ 650.3
783.216
≈ 746.9
74
700 MB
360,000
737.280
≈ 703.1
846.720
≈ 807.4
80
405,000
829.440
≈ 791.0
952.560
≈ 908.4
90
445,500
912.384
≈ 870.1
1,047.816
≈ 999.3
99
Catatan: Nilai megabyte (MB) dan menit (min) adalah tepat.
Kecepatan transfer data
Kecepatan Transfer
Megabyte/d
Megabit/d
Mebibit/d
1x
0.15
1.2
1.2288
2x
0.3
2.4
2.4576
4x
0.6
4.8
4.9152
8x
1.2
9.6
9.8304
10x
1.5
12.0
12.2880
12x
1.8
14.4
14.7456
20x
3.0
24.0
24.5760
32x
4.8
38.4
39.3216
36x
5.4
43.2
44.2368
40x
6.0
48.0
49.1520
48x
7.2
57.6
58.9824
50x
7.5
60.0
61.4400
52x
7.8
62.4
63.8976
DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
DVD-R for General, hanya sekali penulisan
DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+R, hanya sekali penulisan
Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan. Kompatibilatas antara jenis recorder dengan jenis disc dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
DVD unit
DVD-R(G) unit
DVD-R(A) unit
DVD-RW unit
DVD-RAM unit
DVD+RW unit
DVD-ROM
VGA (Video Graphics Array)
VGA adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah digantikan oleh standar yang lebih baru, VGA masih digunakan dalam pasar pocket pc. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih beroperasi dalam mode VGA karena mode VGA didukung oleh banyak pembuat monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar/desain grafis ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 256 megabyte, bahkan hingga 512 MB (dengan teknologi khusus). Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan NVidia.
VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk membawa sinyal video analog. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi dalam kenyataan, VGA digantikan oleh Super VGA"

Sound Card

Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  • Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
  • Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.

Cara Kerja

Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.